Haid Tidak Teratur, Apakah Perlu Diobati?

Haid-Tidak-Teratur-Apakah-Perlu-Diobati
Gambar dari Canva

Setiap wanita berbeda, termasuk menstruasinya. Beberapa wanita memiliki siklus haid yang teratur, sedangkan beberapa wanita lainnya memiliki siklus haid yang tidak teratur dan tidak dapat diprediksi. Pada umumnya, haid pada wanita terjadi setiap 24 hingga 35 hari. Dalam satu periode, haid biasanya berlangsung sekitar 2 sampai 8 hari. Lalu bagaimana jika siklus haid tidak lancar? Apakah perlu diperiksakan ke dokter?

Haid yang tidak teratur/lancar disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adanya masalah medis. Beberapa faktor medis penyebab haid yang tidak lancar di antaranya:

  • Polycystic ovary syndrome (PCOS) atau Sindrom ovarium polikistik adalah gangguan metabolisme dan hormonal yang terjadi ketika ovarium atau kelenjar adrenal memproduksi hormon “pria” (androgen) secara berlebihan dan tubuh mengalami resistensi insulin. Penelitian telah menunjukkan bahwa 87% wanita dengan siklus haid yang tidak teratur memiliki PCOS.
  • Gangguan kelenjar tiroid atau hipofisis yang dapat berupa Hipotiroidisme, Hipertiroidisme dan Hiperplaktinemia. Hipotiroidisme adalah ketika kelenjar tiroid tidak dapat menghasilkan cukup hormon tiroid, sedangkan Hipertiroidisme adalah kondisi dimana kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak tiroid, dan Hiperprolaktinemia adalah kondisi dimana tubuh memiliki terlalu banyak prolaktin hormon dari kelenjar pituitari di dalam darah. Semua jenis gangguan tiroid ini dapat mempengaruhi keteraturan menstruasi.

Haid yang tidak teratur juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain, seperti:

  • Stres kronis atau bahkan kecemasan jangka pendek tentang masalah tertentu dapat merusak keseimbangan hormon tubuh, menyebabkan menstruasi yang terlewat dan siklus yang tidak teratur.
  • Berolahraga terlalu banyak juga dapat membuat siklus menstruasi menjadi berantakan dan bahkan terkadang bisa menghentikan menstruasi.
  • Gangguan makan, diet ekstrim, atau penurunan berat badan secara drastic juga dapat menyebabkan gangguan pada sik,us haid. Menjadi kurus, baik karena olahraga ekstrim, diet, gangguan makan, atau penyakit, juga dapat memiliki efek yang sama.
  • Perimenopause atau fase tubuh memasuki transisi ke menopause, yang dapat berlangsung selama 10 tahun, siklus menstruasi akan menjadi tidak menentu sebagai bagian dari proses. Jika siklus haid terlewat lebih dari dua periode, mungkin tubuh berada di tahap perimenopause akhir.

Beberapa siklus menstruasi yang tidak teratur dalam satu tahun biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi kamu harus menemui dokter untuk memastikan bahwa hal tersebut bukan disebabkan oleh masalah ovulasi atau kondisi kesehatan. Jika kamu tidak menggunakan kontrasepsi dan belum cukup umur untuk perimenopause atau menopause dan menstruasi kamu tidak teratur, maka kamu harus memberi tahu dokter. Karena dikhawatirkan jika kamu memiliki PCOS, siklus haid yang tidak teratur dapat meningkatkan risiko kanker rahim.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *